Mengajar secara Efektif
Aturan Sederhana: LIBATKAN KELAS ANDA!
Mengapa Anda harus melibatkan siswa bukannya berdiri saja di hadapan mereka, memberi penjelasan?
Sebuah peribahasa Cina menjelaskannya secara ringkas dan tepat:
Bagaimana cara Anda melibatkan kelas?
Rentang perhatian dari seorang siswa dewasa adalah pendek. Beberapa orang menyarankan bahwa kebanyakan orang
dewasa hanya dapat tetap terfokus selama 10-15 menit dalam satu kesatuan waktu. Padukan hal ini dengan gagasan bahwa
kita hanya mengingat 20% dari apa yang kita dengar, dan apa yang Anda miliki sebagai seorang instruktur – bila Anda hanya
memberi penjelasan di kelas – kelas itu merupakan sebuah ruangan yang penuh dengan tatapan kosong dalam waktu 10-15
menit sejak Anda mulai bicara.
Berikut ini beberapa saran untuk MELIBATKAN kelas Anda.
1. Gunakan beragam media. Tipe-tipe media harus divariasikan sekurangnya sekali setiap 10 menit. Misalnya, Anda dapat
memulai dengan memberi penjelasan dan menulis di papan tulis, kemudian pindah ke presentasi PowerPoint, klip video,
atau meminta peserta bekerja dengan komputer. Hal ini memberikan paduan bagus dari tipe-tipe media yang menjaga
keterlibatan kelas Anda.
2. Tanyakan hal-hal yang mengundang timbulnya diskusi. Ini cara terbaik untuk menjaga agar kelas Anda tetap siaga dan
akan memberikan umpan balik mengenai pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang bersangkutan.
3. Berikan latihan-latihan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan interaksi kelompok, suatu peluang untuk bergerak, atau
terlibat dalam suatu penemuan.
Bagaimana cara Anda menyajikan isi dari penjelasan yang akan MELIBATKAN kelas?
1. Relevansi – apakah isi penjelasan Anda relevan dengan
apa yang dibutuhkan kelas Anda untuk diketahui atau
dikerjakan?
2. Apakah Anda mengisahkan sesuatu? – mengajar
sebenarnya adalah mengisahkan sesuatu. Pikirkan isi
penjelasan Anda dengan cara ini. Apakah hal tersebut
mengisahkan sesuatu? Bila tidak, susunlah isi menjadi
potongan-potongan kecil yang saling berkaitan dengan
aliran yang logis.
3. Posisi fisik Anda – Jangan menghalangi pandangan
siswa dengan visual Anda dan berusahalah bergerak saat
melakukan presentasi.
4. Bina hubungan – siswa yang merasa nyaman akan
belajar dengan baik. Sebut nama siswa sebisa mungkin
dan jangan pernah berkompromi dengan harga diri
seseorang (misalnya jangan pernah mengkritik di depan
umum).
5. Jadilah pembicara yang baik – lihat pada mata
peserta dan berbicara dengan mereka, bukan pada
mereka.
6. PowerPoint – lebih banyak slide belum tentu menjadi
lebih baik. Bila menyiapkan presentasi PowerPoint,
pertimbangkan aturan 63: tidak lebih dari 6 bulletpoint
(titik/poin penAnda) per slide, 6 baris per slide, atau 6
teks saja pada satu baris. Juga, pastikan teks Anda
dapat dibaca dari bagian belakang ruangan.
7. Evaluasi diri Anda sendiri di akhir kelas untuk
menentukan apakah telah berjalan dengan baik atau
dapat diperbaiki. Hal ini akan bermanfaat bagi pelajaran
Belum ada komentar.
-
Terkini
- Tips rekaman bwt para pemula…
- trik bermain melodi
- Bagaimana sebenarnya cara strumming gitar yang benar?
- cara download di youtube
- cara membuat blog
- tips bermain melodi gitar
- Cara Setting Karburator Motor
- contoh laporan pertanggungjawaban
- kedung banteng, merupakan suatu wilayah kecamatan di kabupaten tegal yang masih tergolong asri.dimana hampir sebagian wilayahnya berupa hutan ataupun sawah.sebenarnya kecamatan kedung banteng sangat potensial sekali apabila kita bisa mengolahnya.selain lahan pertanian yang luas tanahnya juga subur.sayangnya hal ini tidak di imbangi dengan sarana yang memadai.seharusnya pemerintah kab.TEGAL lebih memperhatikan potensi tersebut.jangan hanya terfokus pada suatu wilayah saja sedangkan wilayah yang membutuhkan bantuan malah tidak terjangkau.di kec. Kedung banteng juga terdapat objek wisata Waduk Cacaban yang sangat potensial sekali.sayangnya pemerintah setempat kurang bisa mengolahnya
- contoh proposal
- Cara Mengajar Efektif 2
- Mengajar secara Efektif
-
Tautan
-
Arsip
- Maret 2009 (15)
- Februari 2009 (36)
-
Kategori
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
Tinggalkan komentar